Jumat, 3 Februari 2017, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melakukan kunjungan ke Pusdiklat BPK dalam rangka memperoleh informasi tentang program pembangunan zona integritas dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB). Kunjungan studi banding yang dilakukan oleh BATAN karena Pusdiklat BPK berhasil meraih penghargaan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2015 dari Kementerian PAN dan RB. Predikat tersebut disematkan atas dasar adanya perbaikan ke dalam yaitu akuntabilitas berbasis kinerja, serta pelayanan keluar kepada para stakeholder.
Diskusi tentang pelaksanaan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dipimpin oleh Kepala Pusdiklat (Dwi Setiawan Susanto) dan dihadiri oleh para pejabat struktural Pusdiklat BPK Kalibata. Pada kesempatan ini Kepala Pusdiklat BPK menegaskan tentang fungsi-fungsi pengawasan, implementasi atas inovasi-inovasi dalam kegiatan pelayanan yang ada di lingkungan Pusdiklat dan Balai Diklat. Salah satu faktor penting yang dipaparkan adalah pengadministrasian dan dokumentasi dalam setiap kegiatan perbaikan kualitas pelayanan publik. Selain itu pelaksanaan pembangunan zona integritas membutuhkan dukungan seluruh manajemen organisasi untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yan telah ditetapkan sebelumnya.
Rombongan dari BATAN dipimpin oleh Kepala Pusdiklat BATAN (Sudi Ariyanto) dan Inspektur BATAN (Mari Indriana) menyatakan apresiasinya atas prestasi yang diperoleh oleh Pusdiklat BPK dalam pelaksanaan pembangunan zona integritas. BATAN bermaksud untuk mengikuti langkah Pusdiklat BPK dalam memperoleh predikat WBK/WBBM dalam zona integritas reformasi birokrasi. (RD)
Foto: Panji