FGD Bersama ICAEW IT Faculty “Cyber Security: One Step Ahead Big Data and Analytics: Key Learning”

Mrs. Kirstin Gillon, Technical Manager The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) Information Technology Faculty berkesempatan hadir di Badiklat PKN BPK RI, Kamis 19 April 2018 untuk berbagi pengalamannya dalam dunia teknologi pada profesi dalam bidang akuntansi. Kehadiran Mrs. Kirstin Gillon, diharapkan dapat memberi inspirasi untuk pengembangan sistem teknologi informasi yang ada di BPK. Kegiatan tersebut diwujudkan dalam bentuk focus group discussion (FGD) dengan tema “Cyber Security: One Step Ahead Big Data and Analytics: Key Learning”.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, BPK juga mengembangkan sistem informasi untuk keperluan pemeriksaan keuangan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menghadapi era digitalisasi dan open data yang sedang marak di seluruh dunia. Sistem informasi teknologi yang sedang dikembangkan oleh BPK diantaranya e-audit , Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL), Sistem Aplikasi Pemeriksaan (SIAP). Dalam rangka pengembangan IT di BPK tersebut, maka FGD bersama pakar dan praktisi teknologi dari ICAEW ini dapat dioptimalkan nilai gunanya. Kirstin Gillon merupakan salah satu tokoh profesi yang telah meneliti dan menganalisis bagaimana tren teknologi seperti Big Data, Cyber Security mempengaruhi bisnis dan profesi akuntansi.

Diskusi dimulai dengan paparan tentang ICAEW dan pengenalan ICAEW IT Faculty oleh Kirstin. Fakultas IT ICAEW saat ini berfokus pada empat tren teknologi untuk akuntan, yaitu ABCD- transformational trends (Artificial Intelligence, Blockchain, Cyber Risk dan Data). Kirstin memberikan paparan langkah-langkah cyber security secara umum untuk menghindari terjadinya cyber crime. Selain itu Kirstin juga memaparkan tentang “Big data an Analytics” berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan “ICAEW work on big data in Cina”. Kirstin juga menjelaskan tentang masalah umum yang akan dihadapi dalam dunia teknologi informasi seperti Data leakage (kebocoran data), atau virus malware berupa ransomware. Selanjutnya, dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan para peserta FGD.

Harapan dengan adanya FGD ini adalah untuk memperoleh ide-ide baru untuk pengembangan sistem teknologi informasi di BPK dan peningkatan sistem keamanan data dalam era kemajuan teknologi. Kepala Pusat Standarisasi dan Evaluasi Diklat PKN, Dwi Setiawan Susanto membuka dan mengikuti kegiatan FGD yang diikuti oleh para pegawai BPK RI yang berlatar belakang IT dan akuntansi dari unit kerja Badiklat PKN RI, Auditorat Utama Investigasi, Sekretariat Jenderal dan Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi dan Pengembangan Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI. (EN)

Kirstin Gillon saat menjadi narasumber dalam FGD “Cyber Security: One Step Ahead Big Data and Analytics:
Key Learning”, di Badiklat PKN BPK, Kamis 19 April 2018.

Foto: PL