Penutupan Diklatpim Tingkat III Angkatan I Tahun 2015 “Membentuk Pemimpin Perubahan”

Kamis, 25 Juni 2015, Sekretaris Jenderal BPK RI, Hendar Ristriawan secara resmi menutup rangkaian Diklatpim Tingkat III Angkatan I Tahun 2015 di Aula Pusdiklat, Kalibata. Pada awal sambutannya, Sekretaris Jenderal memaparkan bahwa pola diklatpim baru merupakan sebuah reformasi dari pola diklat yang dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). “Tema yang diangkat dalam penyelenggaraan diklatpim I-IV dari LAN adalah membentuk pemimpin perubahan,” ujar Sekretaris Jenderal di hadapan 15 orang peserta diklat, para pejabat eselon II dan III BPK RI yang berperan sebagai mentor dan coach dalam pelaksanaan diklat tersebut.

IMG_9997

Grading tertinggi dalam pemimpin perubahan adalah pemimpin yang visioner, sementara grade terendah adalah pemimpin operasional. Dalam pelaksanaan diklatpim pola baru dari LAN, peserta ditantang untuk membuat proyek perubahan dan diterapkan di masing-masing unit kerjanya. Jadi, proyek perubahan tidak hanya sebatas pada teori namun harus dipraktekkan dengan baik.IMG_9970

Lebih lanjut Sekretaris Jenderal mengungkapkan bahwa perubahan dinamika organisasi dan situasi saat ini perilaku para pemangku kepentingan, baik eksternal maupun internal menjadi semakin tinggi dan banyak tuntutannya. Oleh sebab itu, Sekretaris Jenderal mengajak agar seluruh pemimpin di BPK RI mempersiapkan kompetensi diri untuk menghadapinya secara lebih baik.

Dalam mIMG_9954elaksanakan proyek perubahan, menurut Sekretaris Jenderal dukungan dari atasan, rekan kerja dan bawahan merupakan faktor penting. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa hambatan yang kerapkali menghampiri saat sebuah perubahan akan dilakukan. Sekretaris Jenderal berpesan agar tidak patah arang saat menghadapi hal tersebut. Perubahan harus dirancang dengan baik meskipun menghadapi banyak tantangan. Melalui diklatpim inilah para peserta diklat diharapkan dapat menyerap ilmu tentang bagaimana merancang proyek perubahan yang baik.

 

Pada acara penutupan diklatpim kali ini Kepala Pusdiklat BPK RI, Dwi Setiawan Susanto juga menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan di hadapan seluruh peserta diklat. Kepala Pusdiklat menjelaskan tentang tahapan pelaksanaan proyek perubahan yang terdiri IMG_9948atas diagnosa kebutuhan perubahan, taking ownership, merancang perubahan dan membangun team building, laboratorium kepemimpinan serta evaluasi akhir. Kepala Pusdiklat juga menyampaikan bahwa para peserta diklat juga sempat melakukan kunjungan ke PT Kereta Api Indonesia, Arsip Nasional dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dalam rangka memperkuat implementasi materi diklat yang diperoleh dalam kelas.

Pada akhir acara, Sekretaris Jenderal didampingi oleh Kepala Pusdiklat memberikan piagam kepada dua orang peserta diklat (Ramzuhri dan Hadiyati Munawaroh) yang berhasil memperoleh predikat “sangat memuaskan.” (DD)

 
 
 
 
Foto: Arief