Pusdiklat BPK RI Ajak Mahasiswa Ikut Olimpiade Audit Untuk Negeri

Para wakil perguruan tinggi di bawah koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III Jakarta sejumlah 60 orang melakukan kunjungan ke Pusdiklat BPK RI pada Rabu, 8 November 2017. Kunjungan yang dipimpin oleh Ketua Kopertis Wilayah III Jakarta, Illah Sailah ini dilakukan atas undangan dari Pusdiklat BPK RI dalam rangka pemberian informasi terkait penyelenggaraan Olimpiade Audit Untuk Negeri yang akan digelar Pusdiklat BPK RI pada 27 – 30 November 2017.

Kegiatan Olimpiade Audit Untuk Negeri akan menggelar lomba karya tulis, cerdas cermat, debat, karya publikasi, focus group discussion kurikulum auditing, praktikum auditing dan seminar. Kepala Pusdiklat BPK, Dwi Setiawan Susanto mengungkapkan bahwa kegiatan olimpiade ini akan mengajak para mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia dengan tujuan untuk memberikan edukasi tentang proses audit (pemeriksaan) BPK RI.

Dalam sambutannya, Illah Sailah menyampaikan bahwa perguruan tinggi yang tergabung dalam Kopertis Wilayah III Jakarta memiliki banyak sumber daya mahasiswa yang siap berpartisipasi dalam kegiatan Olimpiade Audit Untuk Negeri. Ia juga berharap, para mahasiswa mendapatkan pengayaan pengetahuan dalam bidang auditing. Dengan demikian para mahasiswa memiliki peluang untuk menjadi generasi baru yang kompeten dalam bidang auditing.

Para wakil Kopertis Wilayah III Jakarta mendapat kesempatan untuk mengunjungi Galeri Pusdiklat BPK RI untuk memperoleh informasi tentang tugas, fungsi dan peran BPK RI dalam pemeriksaan keuangan negara. Pada akhir kunjungan kali ini, rombongan Kopertis Wilayah III Jakarta menonton film Sang Penjaga dan dilanjutkan dengan acara diskusi di Studio Pembelajaran Pusdiklat BPK RI. Saat diskusi film, Illah Sailah menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawab auditor BPK RI dalam melakukan pemeriksaan sangat berat. Ia berpendapat bahwa auditor BPK RI perlu memiliki asuransi jaminan perlindungan dari setiap resiko selama proses audit berlangsung. Asuransi tersebut dapat berupa asuransi  kecelakaan kerja dan lain-lain. (IAP)

 

Foto: Panji