“Ruang Hati Yang Terkoyak,” adalah judul film pembelajaran Sang Penjaga 2 yang diluncurkan oleh Badiklat PKN BPK di Studio Pembelajaran Badiklat PKN pada Selasa 20 Februari 2018. Pemeriksa BPK dalam menjalankan tugas-tugas pemeriksaan harus menjunjung nilai-nilai indepensi, integritas dan profesionalisme. Tak jarang dalam menjalankan tugasnya, pemeriksa menghadapi banyak godaan. Film ini menyuguhkan cerita tentang perjuangan pemeriksa saat berhadapan dengan peristiwa-peristiwa yang dapat menggerus nilai-nilai indepensi, integritas dan profesionalisme.
Acara peluncuran film kali ini dihadiri oleh Wakil Ketua BPK (Bahrullah Akbar), Anggota I BPK (Agung Firman Sampurna), Sekretaris Jenderal BPK (Hendar Ristriawan), para Pejabat Eselon I dan II BPK. Hadir pula para stakeholder BPK, Telkom University, asosiasi profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW), dan United States Agency for International Development (USAID).
Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar memberikan apresiasi positif atas terlaksananya peluncuran film ini. Film Sang Penjaga 2 diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang edukatif bagi kalangan internal dan eksternal BPK. Anggota I BPK, Agung Firman Sampurna menambahkan, bahwa film ini merupakan bagian proses pembelajaran yang efektif sekaligus memberikan suatu pengalaman yang unik.
Menurut Sekretaris Jenderal BPK, Hendar Ristriawan film ini berfungsi untuk membuka ruang diskusi bagi para pegawai BPK yang sedang melaksanakan diklat. Dengan bekal pembelajaran melalui film ini, pemeriksa dapat memperkaya pengetahuannya dalam menghadapi situasi yang beragam saat melaksanakan pemeriksaan keuangan negara. Sekretaris Jenderal juga memberikan apresiasi terhadap peningkatan kualitas dari Sang Penjaga 1 karena Sang Penjaga 2. “Setelah nonton film ini, harapan saya adalah para auditor dan calon- calon auditor ini mendiskusikan jalan cerita, sikap tokoh-tokohnya dari sudut pandang tiga nilai dasar BPK.” (EN)
Foto: DM