Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melaksanakan sertifikasi Certified State Finance Auditor (CSFA) atau sertifikasi profesi pemeriksa keuangan negara. Sertifikasi ini dimulai dengan pelaksanaan CSFA Recognition bagi para Pimpinan BPK (Ketua, Wakil Ketua, dan para Anggota), Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pemeriksa Ahli Utama serta para senior pelaksana BPK yang purna bakti namun masih berkiprah dalam pengembangan pemeriksaan keuangan negara. Tujuan penyelenggaraan CSFA Recognition yang diselenggarakan oleh Badiklat PKN ini untuk merintis pembentukan organisasi profesi pemeriksa keuangan negara sesuai amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa, yang mengatur bahwa BPK bertugas memfasilitasi pembentukan organisasi profesi Jabatan Fungsional Pemeriksa.
Sebagai puncak dari penyelenggaraan sertifikasi profesi CSFA untuk pimpinan BPK serta memenuhi amanat Permenpan RB No. 49 Tahun 2018 tersebut, Ketua BPK, Agung Firman Sampurna mencanangkan pembentukan Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN) atau The Institute of State Finance Auditors, di Auditorium BPK, Senin, 20 Januari 2020. IPKN ini merupakan bentuk apresiasi atas program CSFA yang telah terselenggara sejak September tahun lalu. “Program ini memberikan pesan yang kuat bahwa ada pengakuan terhadap profesi pemeriksa keuangan negara dan peran pemeriksaan keuangan negara di Indonesia”, ujar Ketua BPK di hadapan para tamu undangan. IPKN adalah sebuah organisasi profesi di bidang pemeriksaan keuangan negara dengan status sebagai Badan Hukum Perkumpulan. Visi dari IPKN ini adalah menjadi organisasi profesi terdepan dalam membentuk pemeriksa yang profesional untuk memajukan bangsa dan negara. Tentunya hal ini tak lepas dari peran Badiklat PKN sebagai pusat pendidikan dan pelatihan pemeriksaan keuangan negara.
Pencanangan pembentukan IPKN ini bertepatan dengan puncak acara syukuran peringatan HUT ke-73 BPK yang dilaksanakan di Kantor Pusat BPK, setelah pelaksanaan upacara. Selain pencanangan IPKN ini, Ketua BPK juga meluncurkan buku “Membangun BPK Paripurna Menentukan Masa Depan Negara”. Kepala Badiklat PKN, Hery Subowo, mendampingi Ketua BPK menyerahkan buku kepada para pimpinan BPK. Buku yang ditulis oleh 73 orang penulis ini menggambarkan peran BPK dalam berkontribusi mewujudkan tata kelola keuangan negara yang akuntabel menuju pencapaian tujuan bernegara. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badiklat PKN juga mendampingi Ketua BPK dalam penyerahan secara simbolis sertifikat CSFA kepada para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta 45 orang penerima sertifikasi CSFA gelombang terakhir. (EN)
Foto: WW