Kondisi pandemi Covid-19 yang terus berlangsung turut berimbas pada penyelenggaraan kegiatan diklat di Badiklat PKN BPK. Diklat yang semula diselenggarakan secara tatap muka harus diubah menjadi diklat dengan metode daring (online). Untuk menyikapi keterbatasan dalam pelaksanaan proses bisnis, sebagai lembaga diklat harus memiliki inovasi agar pendidikan tetap terselenggara.
Salah satu inovasi Badiklat PKN adalah penerapan metode pembelajaran jarak jauh (distance learning). Hal tersebut diungkapkan Kepala Badiklat PKN pada pembukaan Workshop eLearning yang diikuti oleh 69 peserta yang terdiri atas para pejabat struktural, Widyaiswara dan staf pelaksana di lingkungan Badiklat PKN dan Balai Diklat PKN Medan, Yogyakarta serta Gowa (5/5/20).
Tujuan penyelenggaraan workshop adalah untuk persiapan implementasi metode distance learning agar pelaksanaannya nanti dapat berjalan secara optimal. Salah satu yang diperlukan baik pengajar maupun panitia adalah pengetahuan dan kompetensi yang memadai khususnya saat persiapan dan penyelenggaraan diklat. Workshop yang berlangsung selama 2 hari (5-6 Mei 2020) ini menghadirkan para Widyaiswara sebagai narasumber utama. Pada hari kedua, hadir sebagai pembicara adalah Prof. Ali Muktiyanto dari Universitas Terbuka.