Badiklat Selenggarakan Training Audit Secara Virtual dengan SAO Lao PDR

Badiklat PKN menyelenggarakan Training of Quality Assurance and Quality Control on Writing of Audit Recommendation for State Audit Organization (SAO) of Lao People’s Democratic Republic (PDR) secara virtual pada 6-8 Oktober 2020 yang diikuti sebanyak 30 partisipan yang berasal dari SAO of Lao PDR. Tema yang diangkat dalam kegiatan kali ini berfokus pada praktik pengendalian teknis dan pengendalian mutu dalam rangka menjaga kualitas pemeriksaan keuangan terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.  

Training program yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting ini merupakan bentuk komitmen kerja sama bilateral antara BPK dengan SAO Lao PDR sejak 2018. Hal tersebut sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Sekjen BPK, Bahtiar Arif dalam laporannya mengawali training program ini. Beliau mengungkapkan, dalam rangka implementasi action plan kerjasama bilateral tersebut, BPK berkomitmen  untuk  membantu  peningkatan kapasitas SAO of Lao PDR dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman pemeriksaan salah satunya melalui penyelenggaraan Training Program.

“Kerja sama Supreme Audit Institution untuk membahas masalah yang muncul di bidang audit dan mencari solusi untuk mengatasi tantangan bersama dengan saling berbagi ide, pengalaman, dan pembelajaran”, juga merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Training Program ini, ungkap Wakil Ketua BPK Dr. Agus Joko Pramono CSFA dalam sambutannya sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan Training Program antara Badiklat PKN dengan SAO Lao PDR.

Pelaksanaan opening ceremony juga dihadiri oleh Pimpinan Tinggi SAO Lao PDR, Mr. Bounpone Vannachit (The Vice President of SAO PDR), Mr. Heng Khanthavisay (Acting Director General of International Cooperation), dan Mr. Phaiyaveth Phothisane (Acting Director of Training Institute). Dalam sambutannya yang diwakili oleh Vice President of SAO PDR, beliau menyampaikan apresiasi kepada BPK yang telah membantu SAO Lao dalam pengembangan kapasitas organisasi dan pemeriksaan khususnya dalam penyelenggaraan training program. Beliau juga mengungkapkan meskipun dalam situasi saat ini hanya dapat melakukan pembelajaran jarak jauh, namun melalui kegiatan ini diharapkan dapat   meningkatkan kolaborasi antar BPK dan SAO Lao PDR.

       

Dengan menghadirkan instruktur Widyaiswara dan pemeriksa yang membidangi pengendalian teknis dan pengendalian mutu di BPK, diharapkan dapat memfasilitasi  pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam hal penerapan praktik pengendalian teknis dan pengendalian mutu di kedua negara, serta memperluas kerja sama yang telah berjalan dengan baik antara BPK denga SAO Lao PDR sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kedua belah pihak.