Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, Wujudkan Sosok Pemimpin Kreatif dan Inovatif untuk Peningkatan Pelayanan Publik

Badiklat PKN melalui Balai Diklat PKN Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2021 bagi para pejabatĀ  Eselon IV pada Selasa (23/3). Masih dilaksanakan secara daring, pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari BPK, Sekretariat Negara, dan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur.

Dalam sambutannya, Kepala Badiklat PKN, Ida Sundari, mengungkapkan bahwa pelaksanaan diklat ini sangatlah penting guna membentuk pejabat pengawas yang memiliki kriteria pemimpin yang melayani. Selain itu mendorong munculnya pemimpin yang agile dengan ide-ide kreatif dalam menghadapi kebutuhan perubahan sebagai alternatif solusi permasalahan organisasi serta mampu menghadirkan tindakan nyata dalam mengelola perubahan di organisasi yang berkesinambungan.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Kepala BKPSDM Belitung Timur, Yusdian. Ia menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan oleh Badiklat PKN kepada para peserta dari Pemkab Belitung Timur dan Sekretariat Negara. Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini organisasi memerlukan pemimpin yang adaptif terhadap perubahan serta memiliki jiwa melayani, sehingga melalui diklat ini diharapkan para peserta dapat mengembangkan potensi yang ada dengan semaksimal mungkin serta menanamkan semangat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Pelatihan ini akan diselenggarakan hingga 9 Juli mendatang, melalui tahapan on class dan off class, dengan kurikulum pembelajaran yaitu agenda kepemimpinan pancasila dan bela negara, kepemimpinan pelayanan, pengendalian pekerjaan, aktualisasi kepemimpinan, dan orientasi.

Melalui pelatihan ini diharapkan akan dapat mewujudkan sosok pemimpin berkinerja yang mampu membangun karakter dan sikap perilaku kepemimpinan Pancasila yang berintegritas, menjunjung tinggi etika birokrasi, dan bertanggung jawab dalam pengendalian pelayanan publik di unit organisasinya. Di samping itu, mewujudkan pemimpin yang juga dapat mengaktualisasikan kepemimpinan pelayanan dan pengendalian pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya, melalui inovasi, kolaborasi, dan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal dalam rangka implementasi peningkatan kinerja pelayanan publik.