Jogja Istimewa merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov. DIY) yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan akses informasi dan pelayanan publik di DIY, ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov. DIY, Ir. Rony Primanto Hari dalam paparannya kepada para peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), Senin (13/9). Lebih lanjut beliau menyampaikan aplikasi yang telah diluncurkan sejak 2015 telah digunakan tidak hanya oleh masyarakat lokal namun juga dapat dimanfaatkan oleh wisatawan yang berkunjung.
Dalam kesempatan ini, disampaikan pula mengenai beberapa inovasi yang telah dihasilkan khususnya dalam menanggulangi kondisi pandemi Covid-19 yang melanda. Pemprov. DIY meluncurkan website dan aplikasi Corona Monitoring System (CMS) yang bertujuan untuk mengelola data pasien terpapar Covid-19 yang diupdate oleh fasyankes se-DIY. Melalui aplikasi ini, penanganan Covid khususnya di wilayah DIY dapat dipantau secara terintegrasi oleh Pemerintah Daerah setempat. Selain itu untuk memperkuat pengawasan, Pemprov DIY juga telah meluncurkan aplikasi E-Lapor DIY guna mendukung serta mengakomodir berbagai saran maupun pengaduan dari masyarakat guna memberikan masukan bagi perbaikan kualitas pelayanan publik.
Pada sesi kedua, hadir sebagai narasumber Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto. Beliau mengungkapkan bahwa untuk melakukan transformasi dalam suatu organisasi dibutuhkan kerjasama tim serta evaluasi guna menentukan cara yang paling optimal dalam melaksanakan suatu perubahan. Pada masa pandemi ini PT. Pegadaian juga menghadapi berbagai tantangan. Untuk itu, model transformasi yang digunakan yaitu Digital Transformation dan Culture Transformation, yaitu perpaduan antara kemajuan teknologi dan perubahan mindset para karyawan sehingga dapat mencapai performance yang tidak hanya mencapai target tapi melampaui target.
Kegiatan studi lapangan kali ini merupakan agenda wajib yang diikuti oleh peserta diklat PKA. Plt. Kepala Badiklat PKN BPK, Dra. Ida Sundari M.M., CSFA. mengungkapkan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untukĀ mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan pada masing-masing lokus yang memiliki best practice dalam pengelolaan tugas dan fungsi organisasi. Selain itu, melalui studi lapangan ini diharapkan dapat menjadi bekal pembelajaran mengenai penerapan value based leadership sekaligus menerapkannya pada unit kerjanya masing-masing.