Workshop Big Data Analytics

Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI menyelenggarakan Workshop Big Data Analytics bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pemeriksa Ahli Utama di lingkungan BPK RI di Ruang Auditorium, Kantor Pusat BPK RI (6/12). Workshop yang dibuka oleh Auditor Utama Keuangan Negara II, Laode Nusriadi ini bertujuan untuk mensosialisasikan grand design BIDICS, hasil-hasil analytics dan data-data yang telah diperoleh serta mengidentifikasi area-area pengembangan dan pemanfaatan BIDICS.

Kegiatan workshop kali ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengembangan dan pemanfaatan BIDICS Analytics yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020. Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah pengembangan grand design BPK, BIDICS, business case, inisiatif strategis, pembentukan pokja, penyediaan infrastruktur awal, portal dan laboratorium BIDICS, pengumpulan data, pemeriksaan LKPP di tingkat Pusat dan Pemerintah Daerah, pemeriksaan strategis atau tematik serta pengembangan dashboard.

Laode Nusriadi yang juga berperan sebagai Koordinator Komite Pelaksana Pokja BDA (Big Data Analytics) menjelaskan tantangan implementasinya adalah faktor security (data diakses oleh pihak yang tidak memiliki kewenangan), privacy (penyalahgunaan informasi sensitif, data pribadi), cost (ketidakpastian kebutuhan anggaran), bad data (kegagalan berbagi data antar unit dan antar instansi), dan bad analytics (kegagalan pengembangan model analytics).

Workshop Big Data Analytics menghadirkan narasumber utama Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Wisnu Jatmiko. Menurutnya big data analytics (BDA) merupakan pasar yang berkembang pesat. Salah satu keuntungan menggunakan BDA antara lain adalah dapat meningkatkan kemampuan untuk pengambilan keputusan secara real time. Dalam kesempatan ini Kepala Biro Teknologi Informasi, Pranoto menyampaikan capaian BPK RI dalam mengembangkan model-model analitik. Proses ini dimulai dengan tahapan input dan proses data hingga visualisasi.

Workshop Big Data Analytics ditutup secara resmi oleh Plt. Badiklat PKN, Gunarwanto yang mengharapkan para peserta dapat menggali lebih lanjut, memperkaya model analitik yang ada dan memanfaatkan BDA. Hal tersebut akan dapat memberikan pemahaman tentang BIDICS analytics dan manfaatnya untuk menunjang pekerjaan pemeriksaan di BPK. Hasil dari pelaksanaan workshop ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan BDA di BPK.