Badiklat PKN Studi Banding ke UPI dan Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan signifikan dalam pola pendidikan dan pembelajaran di Indonesia. Perkembangan teknologi pendidikan menjadi faktor penting dalam pengelolaan pendidikan di era new normal. Teknologi pendidikan akan menyediakan kemudahan informasi dan penyampaian materi untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran jarak jauh secara mandiri. Untuk menjawab tantangan pengembangan teknologi pembelajaran, Kepala Pusat Akademik dan Teknologi Pembelajaran (Pusdiktar) Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan BPK RI, Dwi Setiawan Susanto dan rombongan secara khusus melakukan studi banding ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Kristen Maranatha di Bandung, Jawa Barat (8-9/12).

Cepi Riyana (Direktur Sistem dan Teknologi Informasi) dan Deni Kurniawan (Kepala Prodi Teknologi Pendidikan) UPI mengungkapkan bahwa UPI berupaya mewujudkan smart management system melalui keunggulan sistem dan teknologi informasi yang edukatif. Salah satu inovasi pembelajaran yang menjadi unggulan adalah penetapan strategi pengadaan fasilitas yaitu smartclass. Smartclass merupakan ruang kelas yang dilengkapi dengan sistem infrastruktur digital yang memudahkan interaksi pembelajaran langsung (direct) maupun jarak jauh (online) antara pengajar dengan pembelajar. Penggunaan smartclass bertujuan untuk menciptakan pembelajaran beraneka sumber, lebih nyata dan interaktif. Standar mutu pembelajaran menjadi lebih terjamin dan menjadi solusi bagi masalah keterbatasan sumber daya manusia.

Teddy Marcus Zakaria dan Yenni M. Djajalaksana (Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknologi Informasi) dari Universitas Kristen Maranatha memaparkan tentang proses produksi konten pembelajaran berbasis digital, MORNING (Maranatha Online Learning). Kreatifitas konten pembelajaran diproduksi secara terintegrasi di studio produksi yang dikelola oleh pihak universitas.

Pusdiktar menggali pengalaman dari UPI dan Universitas Kristen Maranatha dalam pengelolaan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi pembelajaran. Hal ini dalam rangka peningkatan dan pengembangan media pembelajaran mandiri (self learning) yang sedang dikembangkan di Badiklat PKN.