Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono, hadir secara daring untuk membuka sekaligus memberikan arahan kepada peserta pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BPK Golongan II dan III Tahun 2022 pada Jumat (4/3/22). “Badan Pemeriksa Keuangan adalah bagian dari ASN yang bertugas memberikan pelayanan, bagian dari tata kerja negara Republik Indonesia yang mempunyai fungsi melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara”, ucap Wakil Ketua mengawali acara ini.
Kegiatan pembukaan latsar ini turut dihadiri secara daring oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, para Manajemen Badiklat PKN, serta Widyaiswara BPK. Wakil Ketua BPK menyampaikan bahwa kompetensi yang akan dikembangkan diantaranya ialah pembentukan karakter. Pembentukan karakter ini untuk mengukur kemampuan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai peraturan perundang-undangan, dan menunjukkan penguasaan kompetensi teknis sesuai bidang tugas dalam hal ini memahami tugas dan fungsi BPK.
Dalam laporan penyelenggaraan yang disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN), Gunarwanto, dijelaskan bahwa peserta latsar merupakan hasil penerimaan CPNS BPK formasi Tahun 2021 yang berjumlah 1.406 orang dengan berbagai latar belakang pendidikan yang berbeda yaitu Diploma III STAN sebanyak 96 orang, Diploma III Umum sebanyak 25 orang, Diploma IV STAN sebanyak 4 orang, S1 AKuntansi sebanyak 383 orang, dan S1 Non Akuntansi sebanyak 898 orang.
Pelaksanaan latsar ini merupakan salah satu persyaratan yang harus ditempuh sebelum pengangkatan menjadi seorang PNS untuk memberikan pemahaman peserta tentang organisasi BPK. Selain itu juga untuk membentuk kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang nantinya akan digunakan dalam pekerjaan sehari-hari sebagai pegawai BPK.
Kurikulum penyelenggaraan latsar dibagi menjadi dua bagian yaitu kurikulum pembentukan karakter PNS dan kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas. Adapun tujuan penyelenggaraan latsar CPNS ini adalah untuk menginternalisasikan dan mengimplementasikan core values ASN yang berAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, dalam rangka mendukung employer branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”.
Pada akhir acara, para CPNS mendapatkan kesempatan untuk berdialog dan tanya jawab seputar ke-BPK-an kepada Wakil Ketua BPK dengan dimoderatori oleh Plt. Kepala Badiklat PKN. Melalui penyelenggaraan latsar ini diharapkan akan menghasilkan PNS yang profesional dan berkarakter berlandaskan pada nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa