Badiklat PKN menyelenggarakan Pelatihan Auditable Business Writing yang diikuti sebanyak 25 orang pegawai dari Indonesia Financial Group (IFG) selama dua hari ini pada Senin (11/7) hingga Selasa (12/7). Pelatihan ini merupakan salah satu program pendidikan bagi pihak eksternal BPK.
Indonesia Financial Group (IFG) adalah Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan yang beranggotakan PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana Kapital Investa, dan PT Grahaniaga Tatautama.
IFG merupakan holding yang dibentuk pemerintah untuk berperan dalam pembangunan nasional melalui pengembangan industri keuangan nonbank yang lengkap dan inovatif melalui layanan investasi, asuransi, serta penjaminan.
Sebagai BUMN holding perasuransian dan penjaminan, IFG akan menghadirkan perubahan di bidang keuangan khususnya asuransi, investasi, dan penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting terutama untuk meningkatkan keterampilan menulis pegawai di lingkungan IFG secara efektif, powerful, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam proses audit.
Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan materi berupa Pemahaman Komunikasi Tulis, Prinsip Penulisan Naskah Bisnis, Bentuk-bentuk Dokumen Bisnis, serta Jenis-jenis Dokumen dalam Proses Audit. Usai pelatihan ini diharapkan peserta akan mampu meningkatkan keterampilan berkomunikasi secara tertulis dengan efektif, memahami sistematika dan tatacara penulisan surat bisnis yang efektif dan powerful, serta meningkatkan kemampuan menulis surat-surat bisnis yang baik, efektif, mudah dipahami, dan auditable.