Mengembangkan Kompetensi Diri bersama Ekosistem Pembelajaran BPK CorpU

“Jadi auditor harus melakukan pengembangan diri, tidak ada lagi alasan tidak ada waktu. Badiklat PKN akan menjadi jembatan untuk memenuhinya,” ungkap Kepala Perwakilan BPK Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ade Iwan Ruswana saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi MOOC dan Ekosistem Pembelajaran BPK Corporate University (BPK CorpU) kepada para pemeriksa dan non pemeriksa di Aula Kantor Perwakilan BPK Provinsi Nusa Tenggara Barat (24/8).

Salah satu inovasi ruang belajar organisasi di BPK adalah pembelajaran BPK CorpU dilakukan dengan menggunakan platform digital Massive Open Online Course (MOOC). Pola pembelajaran ini sebagai media untuk menstimulasi terbentuknya budaya pembelajaran baru bagi organisasi. Ruang belajar pola baru ini diharapkan akan menciptakan sebuah pola dimana proses bekerja, belajar, dan berbagi menjadi satu kesatuan dalam proses pencapaian visi dan misi BPK.

Kepala Pusat Akademik dan Teknologi Pembelajaran, Dwi Setiawan Susanto menyampaikan bahwa tantangan ruang pembelajaran adalah menyelenggarakan diklat secara mandiri sebagai bagian dari pengembangan kompetensi diri. Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 100 orang pegawai di Kota Mataram, Kota Seribu Masjid ini merupakan kegiatan sosialisasi kedua yang dilaksanakan di satuan kerja perwakilan. Melalui kegiatan ini, Badiklat PKN berharap para pegawai akan memberikan kontribusi besar dalam pengisian beragam konten-konten pembelajaran dengan tema pemeriksaan maupun non pemeriksaan.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan aktivitas pengisian jajak pendapat (polling) tentang gaya pembelajaran para pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil jajak pendapat dari para peserta sosialisasi yang hadir menunjukkan bahwa gaya belajar yang diminati oleh pegawai adalah dengan metode doing, lebih suka melakukan aktivitas pembelajaran dengan melakukannya secara langsung. Jajak pendapat ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum atas pola pembelajaran paling efektif sesuai dengan kebutuhan atau karakter para pegawai.

Selanjutnya para pegawai mendapatkan informasi tentang fitur-fitur pembelajaran yang terdapat di bpkcorpu.bpk.go.id oleh Kepala Bidang Teknologi Pembelajaran, M. Yusuf John. Fitur-fitur yang diperkenalkan antara lain adalah knowledge center, course, community of practice, dan Kuiz BPK. Para peserta diperkenalkan dengan contoh pola-pola pembelajaran secara mandiri melalui media video pembelajaran, video inspirasi, game interaktif, diskusi dengan para expert, dan podcast dengan narasumber dari internal maupun eksternal BPK.

Rangkaian sosialisasi juga diwujudkan dengan pembuatan konten pembelajaran dalam format rekaman podcast, liputan, dan microteaching dengan tema pemeriksaan dan non pemeriksaan.