Dalam mencapai visi dan misi BPK yang tercantum dalam Renstra BPK Tahun 2022-2024, BPK menetapkan enam strategi yang harus diimplementasikan. Salah satu dari strategi tersebut, yakni strategi ke 4 adalah mewujudkan pusat unggulan pendidikan dan pelatihan pemeriksaan keuangan negara. Sebagai satuan kerja yang terkait langsung dengan arah dan kebijakan strategis BPK tersebut, Badiklat PKN dituntut untuk menyelenggarakan diklat yang berkualitas dan memberikan manfaat kepada organisasi dan individu.
”Kesempatan istimewa ini merupakan apresiasi kami kepada Pimpinan TNI Angkatan Darat, Komandan Rindam dan Pelatih Rindam karena kegiatan Pembinaan CPNS dengan pendampingan dari TNI Angkatan Darat telah terselenggara dengan sangat baik dan lancar,” ungkap Anggota I BPK RI, Nyoman Adhi Suryadnyana, saat memberikan sambutan pada acara Tasyukuran Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan CPNS BPK RI Tahun 2022 secara hybrid di Auditorium BPK, Gedung Tower lantai 2, Kantor Pusat BPK RI, Selasa (22/11).
Pada kesempatan ini, Anggota I BPK RI mengucapkan terima kasih kepada KSAD dan Asisten Personil KSAD, yang telah mengizinkan dan menginstruksikan Komandan Rindam untuk menugaskan para pelatih untuk melakukan pembinaan kepada CPNS BPK. Hal ini merupakan salah satu upaya Badiklat PKN dalam mewujudkan penyelenggaraan diklat dengan didukung SDM yang kompeten dan profesional.
Dalam acara Tasyakuran turut hadir Para Pimpinan Tinggi Madya BPK, Wakil Inspektur Jenderal Angkatan Darat, Mayjend TNI Hassanudin, Inspektur Komando Daerah Militer Jaya, Brigjen TNI Triadi Murwanto, Para Pimpinan Tinggi Pratama, Para Pejabat Struktural dan Fungsional BPK serta Para Komandan Rindam dan Para Pelatih Rindam.
Wakil Inspektur Jenderal Angkatan Darat, Mayjend TNI Hassanudin dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan kepada CPNS dalam konteks reformasi birokrasi pada saat ini sangat penting, karena menjadi tuntutan organisasi dalam rangka memantapkan dan meningkatkan kualitas ASN. Kegiatan pembinaan ini merupakan bagian untuk menunjukkan pelatihan kepemimpinan bagi CPNS BPK RI bukan semata-mata untuk meningkatkan kemampuan politik saja, tapi lebih dari itu bagaimana mempraktekkannya, sehingga nantinya dapat menerapkan dalam dunia kerja khususya di intansi BPK untuk mewujudkan birokrasi yang lebih baik, tegasnya.
Dalam laporannya Kepala Badiklat PKN, Suwarni Dyah Setyaningsih menyampaikan bahwa Badan Diklat PKN BPK RI telah menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan CPNS BPK RI Tahun 2022 pada tanggal 3 s.d. 6 Oktober 2022, yang diikuti oleh 1.399 orang peserta CPNS yang terdiri dari 121 CPNS Golongan II dan 1.278 CPNS Golongan III. Pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan secara klasikal yang tersebar di 29 Lokasi yakni 25 Kantor Perwakilan dan 4 lainnya di Badiklat PKN Jakarta, Balai Diklat PKN Medan, Gowa dan Bali.
Kegiatan Pembinaan CPNS dengan pendampingan dari TNI AD diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap CPNS BPK, menjadi pegawai BPK yang selalu memegang teguh nilai BPK yaitu integritas, independen dan profesional, menjadi pegawai yang berdisiplin tinggi, memiliki semangat skorsa, cinta tanah air dan membangkitkan semangat serta soliditas teamwork. Disamping itu kegiatan kerja sama ini dapat dilaksanakan berkelanjutan oleh Badiklat PKN BPK.