Bertambahnya kuantitas dan kualitas kegiatan pembangunan infrastruktur, tentunya berbanding lurus dengan meningkatnya beban pembiayaan APBN dan APBD. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya risiko atas penyalahgunaan anggaran dan tanggung jawab pelaksanaan kegiatan. Diperlukan peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan pemeriksa agar pemeriksa dapat melakukan analisis, menilai hasil pekerjaan konstruksi secara akurat serta memberikan rekomendasi yang tepat. Tujuan Pelatihan agar peserta dapat memahami, menganalisis, memeriksa dan mengimplementasikan Pemeriksaan Pekerjaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan.
Terima kasih atas kepercayaan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk kembali berkerjasama dengan Badiklat PKN BPK RI untuk meningkatkan kompetensi pegawai di lingkungan Inspektorat Kota Tangerang Selatan, demikian ungkap Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN), Suwarni Dyah Setyaningsih saat membuka sekaligus memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Pemeriksaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, di Badiklat PKN, Senin (13/3). Kegiatan pelatihan diselenggarakan selama 5 (lima) hari kerja pada 13 s.d. 17 Maret 2023, jumlah peserta sebanyak 39 orang yang merupakan pegawai pada Inspektorat Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Kegiatan pembukaan pelatihan yang dilaksanakan secara klasikal ini turut dihadiri Dali Mulkana, Kepala Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan Badiklat PKN BPK RI, Taroyono, Asisten Daerah Administrasi dan Umum Kota Tangerang Selatan, H. Achmad Zubair, Inspektur Kota Tangerang Selatan, dan para Fasilitator.
Usai mengikuti pelatihan ini, diharapakan peserta nantinya mampu menganalisis dan memeriksa Pekerjaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku, dapat menjelaskan definisi dan struktur jalan dan jembatan termasuk pemahaman terhadap peraturan perundangan terkait pembangunan insfrastruktur.