Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) 2023 dan Pelatihan Jabatan Fungsional Pemeriksa Ahli Pertama (JFPAP) Tahun 2023 berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan bersama Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara/Anggota I BPK, Nyoman Adhi Suryadnyana pada kegiatan Pengarahan dan Ceramah Umum Wawasan Kebangsaan dalam Kepemimpinan Pancasila dan Integritas yang diselenggarakan di Auditorium Badiklat PKN, Senin (14 Agustus 2023).
Ceramah dengan tema “Peran Strategis dan Kontribusi Global BPK dalam Perbaikan Tata Kelola dan Akuntabilitas” ini, diawali dengan penjelasan Visi Indonesia Emas 2045 yaitu Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur. Pencapaian visi Indonesia dibangun dengan empat pilar pembangunan yaitu pembangunan manusia unggul, berbudaya, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, Pembangunan ekonomi maju dan berkelanjutan, Pembangunan yang merata dan inklusif, serta Negara yang demokratis, kuat dan bersih.
BPK terus berupaya meningkatkan kualitas pemeriksaan agar memberikan manfaat yang lebih besar dalam peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Visi BPK sebagaimana tertuang dalam Renstra BPK 2020-2024 adalah “Menjadi Lembaga Pemeriksa Tepercaya yang Berperan Aktif dalam Mewujudkan Tata Kelola Keuangan Negara yang Berkualitas dan Bermanfaat untuk Mencapai Tujuan Negara”. Melalui visi ini BPK akan menunjukkan perannya secara aktif dalam pencapaian tujuan negara melalui pemeriksaan sebagai bentuk pelaksanaan mandat konstitusionalnya. “Renstra BPK 2020-2024 BPK disusun untuk berkontribusi dalam pencapaian tujuan negara selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045 melalui pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.” ujar Anggota I BPK.
“Saat ini pengembangan kelembagaan organisasi harus memperhatikan dua aspek, aspek sumber daya manusia dan aspek pengelolaan keuangan”, imbuh Anggota I BPK. Dalam aspek pengembangan SDM, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I ini menekankan agar para pemeriksa terus meningkatkan keahlian dan pengetahuannya agar dapat mennghasilkan pemeriksaan BPK yang solutif.
Lebih lanjut, Anggota I BPK juga memaparkan kontribusi BPK di tingkat global, diantaranya adalah merancang strategi pemeriksaan yang mampu mengawal implementasi Sustainable Development Goals (SDGs). Sebagaimana tertuang di dalam Renstra 2020-2024, BPK diamanatkan untuk mengawal pencapaian SDGs. Beliau juga menjelaskan bahwa BPK menjalin kerja sama bilateral dengan lembaga pemeriksa negara lain dan lembaga internasional. Hal ini merupakan bentuk peran aktif BPK dalam kancah internasional yang selaras dengan tujuan negara.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Badiklat PKN, Suwarni Dyah Setyaningsih, kegiatan ceramah ini merupakan salah satu rangkaian pelatihan klasikal yang diikuti oleh 22 peserta PKA yang terdiri dari 21 peserta internal BPK dan 1 peserta dari Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, serta 37 peserta pelatihan JFPAP yang merupakan PNS BPK.
Selanjutnya, peserta pelatihan diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan melalui sharing knowledge oleh Pimpinan BPK, sehingga dapat meningkatkan kualitas pemeriksaan BPK, memberikan nilai tambah (value added) dalam perbaikan kualitas tatakelola, peningkatan transparansi, dan akuntabiltitas keuangan negara.