Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (PPTM) dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) di lingkungan BPK mengikuti Diklat Cyber Security untuk Eksekutif secara Klasikal di Kantor Pusat BPK, Senin, 9 Oktober 2023. Kegiatan diklat ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Ketua BPK, Isma Yatun.
Ketua BPK menekankan akan besarnya dampak dan kerugian yang ditimbulkan oleh Cyber Crime baik dampak finansial hingga dampak jangka panjang, maka cara terbaik bagi organisasi temasuk Badan Pemeriksa Keuangan adalah dengan menerapkan langkah-langkah proaktif untuk memitigasi risiko dan menyiapkan recovery plan yang kokoh dan komprehensif untuk melindungi seluruh kepentingan stakeholders.
“Kami sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan diklat ini. Mari kita satukan tekad menanamkan good cyber security habits dimulai dari para PPTM dan PTTP sebagai cyber security leader dan mewujudkan security culture di BPK”, ungkap Ketua BPK. Ketua BPK juga mengingatkan kepada para Kepala BPK Perwakilan agar senantiasa menjaga kemananan saat terkoneksi ke jaringan kantor pusat termasuk mendorong security awareness para pegawai di Kantor BPK Perwakilan.
Cyber security adalah tindakan atau upaya yang dilakukan untuk melindungi perangkat, sistem, data, program ataupun jaringan dari ancaman atau serangan-serangan digital yang berbahaya. “Mengingat pentingnya cyber security, Badiklat PKN menyelenggarakan Diklat Cyber Security yang bertujuan agar para PPTM dan PPTP mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai peran pengambil keputusan/ dalam menangani kejahatan siber”, tambah Kepala Badiklat PKN, Suwarni Dyah Setyaningsih, saat menyampaikan laporan penyelenggaraan diklat.
Hadir sebagai narasumber dalam diklat ini yaitu Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Sulistyo, serta Kepala Biro Teknologi Informasi BPK, Pranoto. Dalam kesempatan ini Ketua BPK juga mengucapkan terimakasih kepada BSSN atas sinergi dan kolaborasinya dalam upaya menjamin kemanan informasi serta membangun dan menerapkan tata kelola keuangan cyber yang komprehensif.
Diklat yang diikuti oleh 96 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan yang lebih mendalam kepada para pimpinan di lingkungan BPK mengenai peran pengambil keputusan dalam menangani kegiatan keamanan siber, serta dapat mengetahui langkah-langkah yang dapat diambil dalam menanggulangi serangan siber.
Setelah mengikuti diklat ini, peserta diharapkan memahami berbagai model kerangka kerja keamanan cyber, konsep risiko, konsep kebijakan keamanan, serta cara membangun struktur program keamanan cyber dengan efektif.