Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun membuka kegiatan Kick-off Meeting Penyusunan Renstra BPK Periode 2025 – 2029 yang di selenggarakan di Auditorium Badiklat PKN, Jakarta Kamis (14/12). Nilai sebenarnya dari suatu perencanaan strategis bukan terletak pada hasil akhir, namun pada intelektual journey dan proses brainstorming selama tahapan penyusunan renstra. Untuk itu dalam sambutannya, Ketua BPK meminta kepada seluruh elemen BPK untuk meningkatkan ownership, komitmen, dan kontribusi nyata dalam penyusunan rencana strategis (renstra) BPK.
Renstra BPK merupakan perencanaan untuk periode selama lima tahun dan merupakan upaya untuk menjawab kebutuhan BPK dalam memberikan arah dan panduan bagi seluruh satuan kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. pengembangan Renstra BPK 2025-2029 dimulai dengan proses Identifikasi Kondisi Saat Ini berdasarkan capaian Renstra periode sebelumnya serta berbagai isu strategis yang relevan dengan organisasi.
Untuk itu dalam Proses penyusunan Renstra BPK ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi antar berbagai elemen di BPK agar Renstra dapat disusun secara komprehensif dan benar-benar mencerminkan kondisi saat ini dan kebutuhan BPK di masa mendatang. Ungkap Kepala Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, dan Kebijakan Pemeriksaan Keuangan Negara (Kaditama Renvaja), Bernardus Dwita Pradana, dalam sambutan sekaligus laporan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Adapun narasumber yang hadir dalam kegiatan berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Ditama Renvaja BPK. Melalui kegiatan Kick-off Meeting Penyusunan Renstra BPK Periode 2025 – 2029 diharapkan dapat memperoleh arahan dan masukan terkait kebijakan dan strategi pemeriksaan, Kesamaan persepsi atas proses penyusunan Renstra, isu – isu yang menjadi perhatian dalam penyusunan Renstra, dan komitmen satker dalam mendukung penyusunan Renstra.