Kepala Badiklat PKN, R. Yudi Ramdan Budiman menyampaikan Executive Speech: Emerging Issues pada Diklat Jabatan Fungsional Pemeriksa (JFP) Ahli Muda secara distance learning pada Kamis (11/7).
Executive speech ini merupakan salah satu agenda pembelajaran diklat yang diselenggarakan oleh Balai Diklat PKN (BDPKN Medan) sebagai sarana untuk sharing pengetahuan dan pengalaman serta inspirasi dari Kepala Badiklat PKN kepada para Pemeriksa BPK.
Kepala Badiklat PKN memberikan insight dan mengajak para Pemeriksa BPK agar memulai berpikir lebih terbuka terhadap isu-isu yang ada baik di lingkup global, nasional, maupun yang ada di BPK, salah satunya dengan cara mengidentifikasi stakeholder BPK, sebagai dasar untuk memahami peran dan relevansinya terhadap BPK.
Pada kesempatan ini Kepala Badiklat PKN menekankan tiga hal yang harus dimiliki oleh Pemeriksa yaitu kemampuan Perspective, Enrichment, dan Contextualization.
Seorang Pemeriksa hendaknya memiliki perspektif/ cara pandang yang luas, tidak hanya dalam hal teknis namun juga strategis, selalu berupaya untuk memperkaya ilmu dan informasi, serta memiliki kemampuan dalam pemahaman sebuah konteks dengan cepat.
Tiga kemampuan ini perlu dimiliki oleh Pemeriksa agar dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat.
