Delegasi Australian National Audit Office (ANAO) melakukan kunjungan ke Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) dalam rangka study visit ANAO ke BPK yang diselenggarakan di Auditorium Badiklat PKN, Selasa (11/2).
Kunjungan delegasi ANAO yang terdiri dari Ms. Jacquie Walton, Chief Operating Officer, Corporate Management Group, Mr. Kristian Gage, Senior Advisor ANAO, Ms. Clea Lewis, Executive Director, Financial Statements Audit Services Group, Mr. Sam Highley, Acting Executive Director, Corporate Management Group, dan Mr. Tanibul Islam, International Program Manager, Corporate Management Group, bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral antara kedua institusi sekaligus meningkatkan pemahaman ANAO mengenai struktur dan fungsi BPK serta mendukung perumusan program kerja sama bilateral di tahun 2025–2026.
Dalam sambutannya, Kepala Badiklat PKN, Raden Yudi Ramdan Budiman menyambut baik kunjungan delegasi ANAO dan menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam meningkatkan efektivitas pemeriksaan khusunya melalui bidang Pendidikan dan Pelatihan. Sementara itu, delegasi ANAO menyampaikan apresiasi terhadap kesempatan untuk bertukar pengalaman dengan Badiklat PKN sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem audit di kedua negara.
Adapun agenda pembahasan dalam pertemuan ini meliputi, pengembangan kapasitas yang terdiri dari pandangan strategis dan implementasinya, gambaran umum lembaga pelatihan Badiklat PKN, termasuk fungsi, peran, dan tanggung jawabnya dalam sistem audit di Indonesia, dan potensi kerja sama yang mencakup penguatan kapasitas audit, pertukaran keahlian, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemeriksaan keuangan negara, guna mendukung peningkatan kerja sama bilateral.
Setelah pemaparan materi dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan office tour sekaligus memperlihatkan fasilitas yang ada di lingkungan Badiklat PKN untuk menunjang kegiatan kediklatan. Melalui kunjungan ini diharapkan dapat memupuk kerja sama yang baik antara ANAO dengan BPK. Di samping itu, kedua organisasi dapat saling bertukar informasi untuk memperkuat semangat dalam peningkatan kapasitas organisasi melalui pendidikan dan pengembangan pemeriksa keuangan negara.