Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) BPK Radan Yudi Ramdan Budiman, resmi menutup “General Court of Audit (GCA) Saudi Arabia Secondment Program “Indonesia Journey on Government Accrual Accounting: Audit Perspective” yang telah berlangsung selama sepuluh hari, mulai 10 – 20 Februari 2025. Acara penutupan berlangsung di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Kamis (20/2)
Dalam sambutannya, Kepala Badiklat PKN BPK menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif dan komitmen mereka selama program berlangsung. “Atas nama Badiklat PKN BPK, saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta atas dedikasi, antusiasme, dan komitmen Anda selama program pelatihan,” ungkapnya.
Program secondment ini menghadirkan 26 peserta dari GCA Arab Saudi yang terlibat dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman terkait berbagai aspek audit. Dengan fokus pembelajaran “Indonesian Journey on Government Accrual Accounting: Audit Perspective” para peserta mendapatkan kesempatan berharga untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terkait akuntansi dan audit akrual pemerintah.
Kegiatan Pelatihan ini dirancang dengan metode pembelajaran yang beragam, mulai dari pembelajaran mandiri, tatap muka di Badiklat PKN BPK, hingga kunjungan studi ke berbagai institusi terkait seperti Kementerian Keuangan, Komite Standar Akuntansi Pemerintahan, dan Ikatan Akuntan Indonesia.
Selain itu, para peserta juga berkesempatan untuk mendalami sejumlah topik penting, di antaranya, Pengembangan Kapasitas Pemeriksaan, Kerangka Keuangan Negara dan Pemeriksaannya, Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah, Standar Pemeriksaan Keuangan, Pedoman Pemeriksaan Keuangan, Transformasi Digital dalam Pemeriksaan, Audit TI dan Analisis Data, Manajemen Mutu Pemeriksaan, serta Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Selain meningkatkan pemahaman teknis, pelatihan ini juga berfungsi sebagai wadah diskusi untuk mengeksplorasi perbandingan antara proses akuntansi dan audit berbasis akrual dalam pemerintahan Indonesia dan Arab Saudi. Menutup acara, Kepala Badiklat PKN BPK menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara BPK dan GCA Arab Saudi. “Kami berharap program ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan antara Badan Pemeriksa Keuangan dan GCA Arab Saudi”.
Lebih lanjut Kepala Badiklat PKN juga mengungkapkan harapannya agar wawasan yang diperoleh dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta dalam menjalankan tugas mereka di GCA. Selain itu, melalui Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi momen berharga untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang audit dan akuntabilitas keuangan negara antara Indonesia dan Arab Saudi.