JAKARTA, Humas Badiklat – Senin (7/3) menjadi momen bersejarah bagi Balai Diklat PKN Bali. Tepat pada hari ini Balai Diklat PKN Bali menyelenggarakan diklat eksternal secara tatap muka untuk pertama kalinya. Peserta diklat yang beruntung adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua dengan topik diklat Pemeriksaan Barang Milik Daerah.
Diklat yang dibuka langsung oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan BDPKN Bali, Budi Yanto, diikuti 27 peserta yang terdiri atas 22 orang pegawai Inspektorat, satu orang pegawai pada Unit Layanan Pengadaan, satu orang dari Bappenda (Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah), dan tiga orang dari BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah).
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Penyelenggaraan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah Daerah Kabupaten Lanny Jaya yang telah memilih Badiklat PKN dhi. BDPKN Bali sebagai tempat berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait Pemeriksaan Barang Milik Daerah. Melalui diklat ini diharapkan peserta diklat mendapatkan pemahaman dalam tiga hal yakni Pengelolaan BMD secara komprehensif, pengetahuan untuk mengenali risiko fraud yang dapat terjadi dan memahami pengendalian intern dalam pengelolaan BMD serta kemampuan dalam melaksanakan pemeriksaan atas BMD.
Dalam kesempatan ini tidak lupa disampaikan apresiasi kepada Dr. R. Bramantyo, S.E., MM., LCCC, Widyaiswara Utama Badiklat PKN atas kesediaannya menyusun bahan ajar sekaligus menyampaikan materi sekaligus fasilitator utama dalam diklat ini.
Diklat Pemeriksaan Barang Milik Daerah untuk Kabupaten Lanny Jaya ini akan diselenggarakan selama lima hari atau setara 50 JP terhitung mulai 7 Maret sampai 11 Maret 2011. Diklat ini akan dikenang sebagai diklat eksternal pertama dengan metode tatap muka dan diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi BDPKN Bali dalam menyelenggarakan diklat eksternal yang baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kompetensi peserta diklat.