Salah satu tugas dan fungsi Pemeriksaan Keuangan Negara adalah terkait pengadaan barang, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Dalam pelaksanaan pengadaan barang, khususnya yang terkait dengan pertahanan dan keamanan yang mendapatkan fasilitas perpajakan, diperlukan pemahaman mendalam mengenai prosedur impor sehingga dapat menilai kewajaran nilai pengadaan tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan Kompetensi tersebut, Auditorat Utama Keuangan Negara I (AKN I) bekerjasama dengan Badiklat PKN menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pemahaman Prosedur Impor Untuk Mendukung Pemeriksaan di lingkungan Auditorat Utama Keuangan Negara I, yang diselenggarakan secara online dan tatap muka, di Ruang Pola Kantor BPK Pusat, Jakarta, Senin (26/6)
Kegiatan pelatiahan ini di buka secara langsung oleh Anggota I BPK, Nyoman Adhi Suryadnyana. Dalam pengarahan yang disampaikan, beliau mengungkapkan bahwa AKN I memegang peranan penting dalam pemeriksaan khususnya di bidang pertahanan dan keamanan. Tingkat kemanan yang tinggi menumbuhkan kepercayaan dari pihak internal dan eksternal yang pada akhirnya dapat meningkatkan sektor ekonomi dalam negara tersebut
Lebih lanjut beliau menyampaikan Industri pertahanan saat ini masih melakukan impor peralatan, untuk itu peran pemeriksan BPK adalah untuk memastikan prosedur impor terkait pengadaan pada sektor pertahanan dan keamanan sudah dilaksanakan secara benar, ekonimis, dan efisien. Dalam kesempatan ini beliau juga berpesan agar kegiatan diklat ini dapat menjadi sarana untuk bertukar ide, informasi, serta menjalin hubungan dengan Lembaga yang melaksanakan impor.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Badiklat PKN, Suwarni Dyah Setyaningsih. beliau menyampaikan apresiasi serta sangat mendukung permintaan diklat yang di sampaikan oleh AKN I. Beliau juga menyampaikan bahwa, Badiklat menawarkan pelatihan dengan pendekatan problem solve learning, yaitu pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan satker dalam mendukung pelaksanaan tugas pemeriksaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Tortama Keuangan Negara I, Akhsanul Khaq, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugas AKN I khususnya dalam memahami prosedur impor secara lebih terstruktur, sekaligus untuk meningkatkan kompetensi pemeriksan maupun penunjang di satker AKN I.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan selama tiga harihari mulai tanggal 26-27 Juni dan 3 Juli di ikuti sebanyak 314 peserta yang terdiri dari pejabat struktural, fungsional, dan pelaksanan di lingkungan AKN I. Melalui pelatihan ini diharapkan semakin meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para pemeriksa khusunya di lingkungan AKN I, dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan serta dapat memastikan akuntabilitas dalam bidang pertahanan dan keamanan.