Pusdiklat BPK-RI mulai memiliki gedung sendiri sejak Tahun 1999, dengan beralamatkan di Jl. Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan. Pada saat itu Pusdiklat baru memiliki 4 unit kelas, ruang administrasi dan fasilitas wisma. Pada tahun anggaran 2005, Biro Umum sedang menyelesaikan pembangunan gedung baru tambahan Pusdiklat yang akan digunakan untuk kelas, perpustakaan dan laboratorium. Selain dari sisi prasarana fisik, pada tahun yang sama Pusdiklat bekerja sama dengan Bagian Proyek Modernisasi Audit dan Biro Lahta juga akan telah selesai mengembangkan aplikasi SISDIKLAT, e-learning, e-library termasuk e-books dan e-journal serta modernisasi kelas. Dengan selesainya pengembangan ini maka Pusdiklat akan memiliki prasarana fisik yang lengkap dengan didukung fasilitas pembelajaran yang modern. Sehingga kini Pusdiklat mampu menyediakan fasilitas berupa 8 buah ruang kelas, 1 ruang Rapat, 1 ruang aula, dan memiliki ruang gymnasium (aerobic) serta fasilitas olah raga lain seperti: tenis outdoor, tenis meja dan volley. Dilengkapi pula dengan adanya gedung serbaguna serta Wisma dengan kapasitas 75 kamar.
Semakin kuatnya kedudukan dan fungsi BPK yang diikuti dengan semakin meningkatnya beban dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan akan berpengaruh pula terhadap tugas dan tanggung jawab Pusdiklat BPK. Tuntutan kebutuhan diklat untuk para auditor BPK akan semakin meningkat, baik secara kuantitas maupun kualitas. Di lain pihak, mengingat kedudukan BPK sebagai satu-satunya lembaga pemeriksa ekstern pemerintah, maka Pusdiklat BPK juga akan dituntut berperan dalam peningkatan kemampuan auditor pemerintah di luar BPK secara keseluruhan. Lebih dari itu, kiprah BPK dalam organisasi internasional seperti ASOSAI dan INTOSAI secara langsung maupun tidak langsung akan melibatkan peran Pusdiklat.