“Perubahan tidak harus besar, namun dampak yang dihasilkannya harus besar” ujar M. Rudi Wahyudi, Kepala Subbidang Perancangan Bahan Ajar Pusdiklat BPK RI dalam paparan yang disampaikan kepada seluruh peserta Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV yang berasal dari Kota Tangerang Selatan pada Selasa, 2 Mei 2017 di Pusdiklat BPK Kalibata, Jakarta Selatan. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangerang Selatan melakukan benchmarking sekaligus visitasi ke Pusdiklat BPK RI dalam rangka pelaksanaan mata diklat berfikir kreatif dan inovatif dalam rangkaian Diklatpim pola baru.
Pusdiklat BPK RI terpilih sebagai contoh dalam kegiatan ini karena mampu melakukan berbagai inovasi dan perubahan dalam penyelenggaraan serta pelayanan kediklatan. Hal tersebut menjadikan Pusdiklat BPK RI memenuhi kriteria untuk dijadikan acuan dalam melakukan perubahan atau inovasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Peserta diklat juga diajak untuk melihat langsung sarana dan prasarana yang tersedia di Pusdiklat BPK RI melalui kegiatan office tour yang dipandu oleh Kepala Bidang Diklat Kelembagaan, Rati Dewi Puspita Purba. Peserta yang hadir dalam kunjungan ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari peserta Diklatpim Tingkat IV, Pegawai Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Widyaiswara yang berasal dari BKPP Tangerang Selatan. Pada kegiatan kunjungan kali ini para peserta berkesempatan menyaksikan film “Sang Penjaga” yang menampilkan cerita tentang tugas dan tanggung jawab para pemeriksa (auditor) BPK dalam menjalankan tugas pemeriksaan.
Kepala Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Diklat, M. Yusuf John memberikan penjelasan singkat terkait proses perubahan yang telah dilakukan oleh Pusdiklat BPK RI selama tiga tahun terakhir. Hasil kegiatan ini, para peserta diklat diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi instansinya masing-masing. (IAP)
Foto: Firman