Kepala Pusdiklat BPK RI, Dwi Setiawan Susanto membuka secara resmi pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan Diklatpim Tingkat III Angkatan II Tahun 2017 pada Senin, 31 Juli 2017 di Pusdiklat Kalibata, Jakarta Selatan. Pelatihan Dasar CPNS Golongan II ini diikuti oleh 25 orang peserta dengan latar belakang pendidikan diploma tiga Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan akan dilaksanakan selama 113 hari kerja mulai 31 Juli sampai dengan 16 Desember 2017. Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2017 ini sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 22 Tahun 2016 pada kurikulum pembentukan karakter PNS dengan tujuan untuk membentuk PNS profesional yang berkarakter. Karakter PNS terbentuk oleh sikap dan perilaku displin PNS, nilai- nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
Sementara itu, penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III Angkatan II Tahun 2017 merupakan penyelenggaraan yang kedua di tahun ini dan akan diikuti oleh 24 pejabat eselon III di lingkungan BPK RI mulai 31 Juli sampai dengan 24 November 2017. Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III dengan pola baru ini menuntut peserta untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan di unit kerjanya. Peserta juga harus memimpin perubahan tersebut dan mencapai hasil yang signifikan. Kemampuan memimpin perubahan tersebut akan menentukan keberhasilan peserta tersebut dalam memperoleh kompetensi yang ingin dibangun dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III.
Pada tahap awal pembelajaran, peserta Diklatpim Tingkat III akan melakukan perjalanan tematik “Plesiran Tempo Doeloe” ke museum Kebangkitan Nasional, museum Sumpah Pemuda, museum Perumusan Naskah Proklamasi dan Tugu Proklamasi. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar peserta dapat memahami relevansi nilai-nilai dasar kebangsaan dan karakter pemimpin bangsa. Selanjutnya peserta dituntut untuk mampu menginternalisasi esensi nilai kepemimpinan para tokoh bangsa dalam melakukan perubahan. Pusdiklat BPK RI berharap pembelajaran wawasan kebangsaan tersebut mampu menggerakkan para peserta diklat untuk mewujudkan perubahan positif di satuan kerjanya masing-masing. (DD)
Foto: FD, MY