Pusdiklat BPK RI ikut berkesempatan memberikan edukasi kepada publik tentang tugas auditor BPK RI melalui penayangan film Sang Penjaga di Ruang Theater Perpustakaan MPR RI Gedung Nusantara IV pada Selasa, 15 Agustus 2017 yang lalu. Penayangan film tersebut digelar dalam rangka partisipasi Pusdiklat BPK RI pada pameran “Sumber Daya Informasi Legislatif Sidang Bersama MPR RI – DPR RI – DPD RI 2017” yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Sekretariat Jenderal MPR RI.
Penayangan film Sang Penjaga dilanjutkan dengan diskusi bersama antara BPK RI yang diwakili oleh Hendar Ristriawan (Sekretaris Jenderal BPK) dengan Ecky Awal Mucharam (Anggota Komisi XI DPR RI), Mukhamad Misbakhun (Anggota Komisi XI DPR RI), Ajiep Padindang (Anggota Komite IV DPD RI), Syamsul Bahri (Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR RI), dan Eric Sasono (pengamat film). Mengawali diskusi ini, Sekretaris Jenderal BPK RI memberikan pemaparan gambaran singkat mengenai cikal bakal pembuatan film Sang Penjaga yang digagas oleh Pusdiklat BPK RI. Pembuatan film ini adalah sebagai sarana pendidikan bagi para auditor maupun masyarakat.
Diskusi film Sang Penjaga mendapat banyak apresiasi serta masukan dari para anggota dewan maupun para tamu undangan yang ikut menyaksikan. Eric memberikan apresiasi tinggi kepada Pusdiklat BPK RI atas upayanya dalam memberikan edukasi terkait tugas-tugas auditor BPK RI. Salah satu pendiri www.rumahfilm.org ini menilai komunikasi publik yang dilakukan dengan media film merupakan upaya kekinian yang ditempuh Pusdiklat BPK sebagai salah satu metode edukasi. “Tokoh antagonis yang digambarkan mengupayakan segala usaha agar auditor BPK RI sulit melakukan audit. Namun sayangnya, di ujung film penonton tidak tahu bagaimana jalan akhir ceritanya. Hal tersebut akan membuat film ini semakin kuat. Semoga film ini akan memberikan sumbangan yang berarti untuk kemajuan BPK RI,” ungkap Eric dalam rangka memberikan masukan positif untuk film tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Mukhamad Misbakhun, ”Saya memberikan apreasiasi yang tinggi, Pusdiklat BPK RI dapat menghasilkan film seperti ini.” Sementara itu, Syamsul Bahri berpendapat bahwa pesan inti dari film Sang Penjaga adalah tentang integritas auditor BPK RI. Pembuatan film Sang Penjaga diharapkan akan menjadi sarana yang lebih popular bagi BPK RI untuk berkomunikasi dan memberikan pemahaman tentang pemeriksaan keuangan negara bagi generasi masa kini. (AF, IAP)
Foto: FX