Untuk pertama kalinya Pusdiklat BPK menggelar kegiatan Olimpiade Audit Untuk Negeri, BPK Audination pada 27 – 30 November 2017 di Pusdiklat Kalibata, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi ilmu audit pemerintahan dan profesi auditor bagi kalangan akademisi. “Melalui BPK Audination, kami yakin akan terjadi interaksi lebih lanjut antara BPK, auditor BPK, dengan dunia kampus,” ujar Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar saat acara pembukaan Olimpiade Audit Untuk Negeri, BPK Audination pada Senin, 27 November 2017.
Pengetahuan dan pengalaman praktik pemeriksaan BPK menjadi alasan BPK merasa perlu untuk membuat ajang yang dapat menciptakan harmonisasi dengan pembelajaran di perguruan tinggi. Penyelenggaraan kegiatan ini mendapat apreasiasi positif dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. “Acara ini mengingatkan kembali tentang perkembangan akuntansi dan perkembangan audit masa kini,” ujar H. Mohamad Nasir yang hadir dalam acara pembukaan dan memberikan keynotes speech.
BPK Audination merupakan rangkaian perlombaan terkait auditing antar perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia. Acara yang berlangsung selama empat hari ini menggelar tujuh jenis kegiatan yang terdiri atas seminar (audishare), lomba praktikum audit (audirace), lomba karya tulis (audea), lomba cerdas cermat (audiknow), lomba karya publikasi (audicreate), lomba debat (auditisme), serta focus group discussion (audisain). Para mahasiswa dan dosen yang hadir pada ajang ini mendapatkan learning journey tentang tugas dan fungsi BPK dalam melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Mereka juga mengikuti tur mengelilingi galeri pembelajaran dan menyaksikan film Sang Penjaga, sebuah film yang menceritakan tentang perjalanan auditor BPK saat melakukan tugasnya. (AF)