Setiap pemeriksa BPK pasti akan menjumpai beragam tantangan dan hambatan saat menjalankan tugasnya melakukan pemeriksaan keuangan negara. “Suatu saat kalian akan dihadapkan dalam suatu keadaan penuh tekanan, tapi, tetaplah bersikap objektif. Gunakan selalu akal sehat, tidak emosional, meskipun dalam kondisi under pressure”, pesan Anggota V BPK RI, Isma Yatun ketika memberikan pengarahan kepada para peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Akuntansi Tahun 2018 pada Jumat, 20 April 2018.
Kehadiran Anggota V BPK dalam kelas Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Akuntansi Tahun 2018 utamanya untuk memberikan penguatan nilai-nilai dasar BPK, yaitu independensi, integritas dan profesionalisme. Anggota V menegaskan kepada seluruh peserta agar mengemban amanah sebagai pemeriksa dengan baik, tidak menyalahgunakan kekuatan sebagai pemeriksa saat menjalankan tugas pemeriksaan.
Pada kegiatan pengarahan ini, Anggota V BPK juga mengungkapkan gambaran nyata kehidupan pemeriksa BPK, dan mengingatkan agar para peserta menyiapkan diri dalam menghadapi tugas-tugas pemeriksaan. Salah satu tugas pemeriksa adalah melakukan visitasi ke daerah pelosok untuk melakukan cek fisik dalam rangka pengelolaan aset yang merupakan bagian dari pemeriksaan keuangan negara. Pembangunan infrastruktur yang belum merata membuat kegiatan cek fisik di lapangan tidak mudah dilaksanakan.
Pada kesempatan ini para peserta dapat berinteraksi secara langsung dengan Anggota V BPK. Sesi diskusi dan berbagi pengalaman disambut secara antusias oleh seluruh peserta. Anggota V BPK senantiasa membangkitkan motivasi dan semangat peserta dalam menyambut tugas-tugas pemeriksaan nantinya. (EN)
Foto: FX