Bertempat di Aula Badiklat PKN BPK, pada Jumat tanggal 24 Agustus 2018, berlangsung acara Pembekalan Isu Strategis, Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan II Tahun 2018. Hadir sebagai narasumber, Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Pada kesempatan ini Risma memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menata Kota Surabaya. Pengabdiannya di Surabaya diawali saat menjabat sebagai Kepala Bina Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah mewujudkan transparansi pengelolaan proyek yang jumlahnya mencapai ratusan. Inovasi yang dilakukannya adalah mengadakan lelang serentak untuk mengendalikan transparansi proses lelang. Dalam menjalankan programnya tersebut Risma banyak mendapatkan ancaman mulai dari akan dibunuh hingga akan dipindahtugaskan. Namun, berbagai ancaman yang datang tidak pernah membuatnya gentar. Ia tetap meneruskan inovasi-inovasi demi pengelolaan tata pemerintah yang lebih baik. Hal tersebut mengantarkannya menjadi Walikota Surabaya pada 2010.
Prestasi perempuan kelahiran Kediri ini dalam memimpin Kota Surabaya telah menuai penghargaan. Tak hanya skala nasional, namun juga beragam penghargaan skala internasional. Sederet prestasi Risma berhasil membawanya menjadi peringkat ke 24 dari 50 Tokoh Besar Dunia versi majalah Amerika Serikat terkemuka, US Fortune. Ia juga mendapat predikat sebagai Walikota Terbaik Ketiga Dunia versi World Major Project.
Melihat kota Surabaya saat ini, maka kita akan melihat bahwa Kota Pahlawan ini memiliki kualitas infrastruktur setara dengan kota besar dunia lainnya. Taman-taman kota tertata dengan apik disertai fasilitas free wifi. Area publik memiliki fasilitas berstandar internasional. Perubahan wajah kota yang dipimpin Risma selama dua periode ditampilkan dalam tayangan slide foto-foto. Tampak nyata bahwa Surabaya mengalami kemajuan pembangunan yang agresif.
Kota Surabaya juga dinobatkan sebagai Kota Layak Anak se-Indonesia. Risma secara serius menata dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Saya ingin semua anak di Surabaya bisa bersaing dengan anak-anak dari luar (negeri).” Perjuangan sang Walikota dalam menata sarana prasarana dan sistem pemerintahan semata-mata bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada acara ini Risma banyak membagikan pengalamannya dalam melahirkan beragam inovasi untuk membangun Surabaya.
Acara Pembekalan Isu Strategis dengan tema “Inovasi dalam Kepemimpinan” ini dihadiri oleh seluruh manajemen Badiklat PKN dan widyaiswara. Bertindak sebagai moderator adalah Plh. Kepala Badiklat PKN, Dwi Setiawan Susanto. Sementara itu Kepala Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan (Kapus Renggar) Diklat PKN, Rio Tirta berkesempatan memberikan sambutan singkat. Kapus Renggar mengharapkan agar kegiatan ini dapat memperkaya pemahaman peserta terhadap nilai-nilai kepemimpinan, sehingga dapat menghadapi tantangan di era global. (IAP, DD)
 |
 |
|
 |
 |
|
 |
Foto: SE