Bupati Malang, Rendra Kresna mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Kabupaten Malang mulai berbenah diri untuk mewujudkan terciptanya good governance di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Kondisi tersebut memacu semangat kinerja para pegawai yang terkait untuk menjadi lebih maju. Hal tersebut diungkapkan Rendra Kresna dalam paparannya di hadapan para peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan II BPK Tahun 2018, yang melakukan kegiatan benchmarking pada Rabu, 12 September 2018 di Ruang Rapat Anusapati Kantor Pemkab. Malang, Jawa Timur.
Di bawah kepemimpinan Rendra Kresna, Kabupaten Malang berhasil mengukir sejumlah prestasi, salah satunya adalah meraih nominator Pemerintah Daerah Inovatif (Nominasi Inovatif Government Award/ IGA) 2017, 27 Oktober 2017 di Jakarta. Hasil dari penerapan inovasi-inovasi yang diterapkan Pemkab. Malang antara lain adalah adanya peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, lingkungan hidup, dan administrasi kependudukan. Value leadership yang diterapkan Rendra Kresna dapat dilihat dari lahirnya inovasi-inovasi yang terdapat pada empat locus tujuan benchmarking kali ini yaitu; Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana – Puskesmas Tajinan, Dinas Lingkungan Hidup – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talang Agung, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil – Puskesmas Tajinan, dan Dinas Kesehatan – Puskesmas Turen. Pada hari yang sama peserta diklat melakukan kunjungan ke locus untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pemkab. Malang sekaligus mendapat kesempatan untuk mempelajari dan mengadaptasi keunggulan keempat locus yang memiliki best practice dalam pengelolaan tugas dan fungsi organisasi.
Kegiatan benchmarking ini diikuti oleh 23 orang peserta diklat dari internal BPK, Bappenas, dan LKPP. Kepala Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan Diklat PKN BPK, Rio Tirta dalam sambutan pengantarnya menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan benchmarking ini adalah untuk memperoleh pembelajaran tentang pelaksanaan inovasi dalam meningkatkan kinerja di lingkungan kerja. Peserta diharapkan mendapatkan pemahaman dan dapat menerapkan inovasi yang tepat dalam valuebased leadership pada unit kerjanya masing-masing.(SE)
Foto: DM