Sesuai Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah instansi yang ditunjuk sebagai Pembina Jabatan Fungsional Pemeriksa. Salah satu tugasnya adalah menyelenggarakan sertifikasi profesi bagi para pemeriksa keuangan negara. Tujuan dari sertifikasi tersebut adalah untuk menjaga dan meningkatkan kompetensi pemeriksa keuangan negara. Sertifikasi ini juga berfungsi untuk mendapatkan pengakuan bahwa seorang pemeriksa berkompeten dibidangnya. Oleh sebab itu, Badiklat PKN BPK telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk memberikan sertifikasi profesi pemeriksaan keuangan negara yaitu Certified State Finance Auditor (CSFA) Recognition pada 30 September – 1 Oktober 2019 lalu di Kantor Pusat BPK.
Dalam rangkaian kegiatan CSFA Recognition, Badiklat PKN menyelenggarakan workshop yang bertemakan “Quality Control dan Quality Assurance dalam Pemeriksaan Keuangan Negara”, di Aula Badiklat PKN, Selasa, 14 Januari 2020. Peserta workshop sebanyak 40 orang yang terdiri atas para Pemeriksa Ahli Utama dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Hadir pula dalam workshop ini beberapa senior pelaksana BPK purnabakti yang masih berkiprah dalam pengembangan pemeriksaan keuangan negara.
Workshop ini dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama dan kedua adalah pengarahan dan pemberian materi oleh Ketua BPK, Agung Firman Sampurna dan Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono. Sesi berikutnya dilanjutkan pemaparan materi oleh Kepala Auditorat II.B, Beni Ruslandi tentang Quality Control dan Quality Assurance dalam pemeriksaan keuangan. Sesi terakhir yaitu penyampaian materi Quality Control dan Quality Assurance terkait pemeriksaan investigasi yang disampaikan oleh Kepala Auditorat Investigasi Keuangan Negara Pusat, Dwi Sabardiana.
Ketua BPK menyampaikan materi “Pengembangan Kompetensi SDM melalui Sertifikat CSFA”. Dalam paparannya, Ketua BPK menggambarkan bahwa CSFA tidak hanya didesain untuk BPK saja, namun akan melibatkan sebanyak mungkin para pihak untuk mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. “Saya dan wakil ketua punya visi agar sertifikasi CSFA ini akan dibuka secara luas dan akan menjadi salah satu sertifikasi kompetensi yang menjadi kebanggaan”, ungkap Ketua BPK. (EN)
 |
 |
|
 |
 |
|
 |
 |
|
 |
 |
|
 |
 |
|
 |
 |
|
 |
 |
|
 |
 |
|
 |
Foto: DM/WW