State Audit Organization of Lao People’s Democratic Republic (SAO Lao PDR) melakukan High Level Visit (HLV) ke BPK (10/2/20). Kunjungan dilakukan sebagai implementasi dari kerja sama bilateral antara BPK dengan SAO Lao PDR dalam bidang pendidikan dan pelatihan yang telah berlangsung sejak 2015. Setelah Courtesy Call yang diterima oleh Ketua BPK Dr. Agung Firman Sampurna, CSFA dan mengikuti Executive Discussion tentang Grading System on BPK Auditor dengan narasumber Wakil Ketua BPK Dr. Agus Joko Pramono, CSFA, rombongan delegasi yang dipimpin Presiden SAO Lao PDR, Viengthong Siphandone, Ph.D berkunjung ke Badiklat PKN BPK di Kalibata Jakarta Selatan. Hadir pula dalam kunjungan tersebut Duta Besar Lao PDR untuk Indonesia Mr. Phomma Sidsena.
Delegasi yang hadir di Badiklat PKN disambut secara langsung oleh Kepala Badiklat PKN, Hery Subowo, CSFA. Kunjungan Delegasi SAO Lao PDR terbagi menjadi 2 tim yang terdiri atas High Level Delegations sebanyak 11 orang dan Training Participants sebanyak 8 orang yang akan mengikuti training internasional di Badiklat PKN BPK. Dalam kunjungan tersebut, High Level Delegations SAO Lao PDR diajak berkeliling meninjau beragam fasilitas yang ada di Badiklat PKN antara lain Learning Studio, Perpustakaan, Poliklinik Umum dan Gigi, Auditorium, Moot Court, Fitness Center, dan Wisma. Di sela office tour, Ketua SAO Lao PDR juga menyempatkan mencoba berbagai permainan yang ada di Audigame Zone serta melakukan penanaman pohon dalam rangka mewujudkan green office di Badiklat PKN.
Training Participants yang mengikuti diklat di Badiklat PKN merupakan para Ketua Tim Auditor di SAO Lao PDR. Tema yang diangkat yaitu “Audit Procedure and Technique for the Team Leader” dan diselenggarakan selama 5 hari di Badiklat PKN pada 10 – 14 Februari 2020. Mereka melakukan pembelajaran on class dan juga off class. Pelatihan ini mencakup hard skill dan soft skill yang akan membekali Ketua Tim Audit untuk mengelola tim audit selama penugasan. Untuk soft skills, pelatihan mencakup topik tentang memahami diri dan kompetensi pribadi, mengelola pemangku kepentingan, dan mengelola anggota tim audit. Untuk hard skills, pelatihan dilakukan untuk mengenalkan proses dan prosedur audit BPK, mulai dari menetapkan rencana audit yang mencakup rencana audit jangka panjang, tahunan, dan individu, melakukan pengumpulan data, analisis dan dokumentasi, menyiapkan laporan audit, dan memantau tindak lanjut berdasarkan rekomendasi audit.
Pelatihan ini juga menyoroti peran ketua tim audit di BPK dan pentingnya mereka memberikan hasil audit berkualitas tinggi kepada para pemangku kepentingan. Untuk lebih memberikan pemahaman mengenai implementasi teknik audit, para peserta diajak langsung untuk mengunjungi Laboratorium Forensik Audit di Kantor Pusat BPK dan Fasilitas Assessment Centre milik Biro SDM BPK. Dengan mengikuti training ini, para peserta dapat memahami proses audit di BPK dan peran ketua tim dalam penugasan audit sehingga mendorong pimpinan tim audit di SAO Lao PDR menghasilkan proses audit dan laporan yang lebih berkualitas.