Bertempat di Kelas 1 Pusdiklat BPK RI, pada hari Senin, 16 Januari 2012 sebanyak 26 pejabat struktural eselon III di lingkungan BPK RI dan 6 pejabat struktural eselon III di lingkungan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN & RB) menghadiri upacara pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan I Tahun 2012. Diklat ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal BPK RI, Bapak Hendar Ristriawan, dan dihadiri pula oleh Bapak Tasdik Kinanto, Sekretaris Kementerian PAN & RB, Bapak Cris Kuntadi, Kepala Pusdiklat BPK RI, Pembina Kedisiplinan dari Rindam Jaya, pejabat dari Kementerian PAN & RB, serta Manajemen Pusdiklat lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Pusdiklat menyampaikan bahwa penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III ini adalah yang kedua kalinya dengan mengikutsertakan peserta dari luar BPK RI. Jika angkatan sebelumnya mendapatkan 2 peserta dari Kementerian PAN &RB, maka dalam penyelenggaraan kali ini bertambah menjadi 6 peserta. Hal ini mengindikasikan bahwa penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III di Pusdiklat BPK RI telah mendapat pengakuan dan kepercayaan dari pihak luar. Selain itu dinyatakan pula bahwa Diklat Kepemimpinan Tingkat III ini diselenggarakan kembali untuk menjawab kebutuhan organisasi yang menuntut pemenuhan kompetensi sebagai seorang pemimpin bagi pejabat struktural di lingkungan BPK RI. Disebutkan pula bahwa tema pada Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan I Tahun 2012 ini adalah “Mendorong terwujudnya BPK sebagai lembaga pemeriksa keuangan yang kredibel melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang efektif dan efisien”.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kementerian PAN & RB menyatakan bahwa Kementerian PAN & RB memiliki maksud tersendiri dalam mengikut sertakan pejabat strukturalnya untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan di Pusdiklat BPK RI. Selain karena bermaksud memenuhi kewajiban mengikuti Diklat Kepemimpinan juga sebagai wacana untuk mendapatkan ilmu dan pembelajaran di BPK RI sebagai lembaga yang telah terpercaya dalam mendidik pemeriksa dan pegawainya serta berhasil melaksanakan tugas memenuhi keinginan masyarakat. Untuk itu, beliau menyampaikan terima kasih kepada BPK RI yang telah memperbolehkan pegawai Kemen PAN & RB untuk mengikuti diklat di Pusdiklat BPK RI.
Sementara itu Sekretaris Jenderal BPK RI dalam pengarahannya menekankan bahwa diklat merupakan satu bagian penting dari manajemen SDM, dan merupakan proses upgrading yang mengarah pada pembentukan kompetensi SDM. Diklat Kepemimpinan Tingkat III ini penting diikuti oleh seluruh pejabat struktural eselon III dikarenakan di dalam materinya diajarkan mengenai teknik-teknik pemecahan masalah yang bisa diaplikasikan oleh peserta di lingkungan kerjanya masing-masing. Karena salah satu kompetensi yang bisa dibangun oleh eselon III adalah bisa merancang kegiatan-kegiatan yang nantinya dirancang untuk pencapaian tujuan organisasi. Serta diingatkan kepada peserta bahwa Diklat ini adalah untuk membentuk pemimpin yang berkualitas. Terkait dengan diterimanya peserta dari instansi luar, bapak Sekjen menekankan bahwa BPK dalam mewujudkan tugas yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang pastinya tidak akan berhasil tanpa melalui kerjasama dengan pihak lain. Ditegaskan pula oleh beliau pentingnya membangun jejaring di antara BPK RI dan auditee yang semakin luas, dan untuk lebih memahami bagaimana tusi lembaga pemeriksaan keuangan negara dan bagaimana tusi lembaga pengelola keuangan negara sehingga pemahaman diharapkan akan tumbuh, dan dalam jangka panjang akan meningkatkan kinerja masing-masing lembaga.
Dalam Diklat Kepemimpinan Tingkat III ini akan mengikuti kurikulum sesuai pedoman umum LAN dengan diperkaya dengan muatan-muatan khusus teknis lembaga dan bedah buku. Pemberian materi diklat akan dipandu oleh sejumlah instruktur yang terdiri dari para Widyaiswara dari LAN, Pusdiklat BPK RI, dan Balai Diklat PU Wilayah II Bandung, serta pejabat dan/atau instruktur dari lingkungan BPK RI, BPKP, Bappenas, Kemenkominfo, BKN, LKPP, MPKP UI, PPA FE UI, dan dari lingkungan profesional yang telah memiliki pengalaman banyak terkait materi yang akan diberikan. Oleh sebab itu, para peserta diharapkan dapat menggali pelajaran dari pengalaman para instruktur melalui diskusi, simulasi, dan pembuatan kertas kerja selama diklat.
Terakhir, dalam pengarahan program Kepala Bagian Perencanaan, Bapak Nurendro Adi Kusumo, menyebutkan bahwa Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan I Tahun 2012 ini akan melakukan observasi lapangan (OL) untuk melihat implementasi ilmu yang dipelajari di obyek OL, yaitu di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. OL direncanakan dilaksanakan di minggu ke-6 pelaksanaan diklat ini